HPF -20 dB

C. High Pass Filter (HPF) - 20dB


1. Foto Hardware [Kembali]

ALAT

1. Module RS-A04 OPERATIONAL AMPLIFIER

        Merupakan module percobaan yang terdiri atas jenis-jenis rangkaian elektronika yang akan dicoba dalam praktikum.

2. Multimeter



            Multimeter berfungsi untuk mengukur besaran listrik, seperti kuar arus litsrik, tegangan  dan juga hambatan listrik. Pada percobaan ini, multimeter digunakan untuk mengukur         tegangan pada rangkaian elektronika.

3. Function Generator


        Function generator adalah alat elektronik yang digunakan untuk menghasilkan berbagai bentuk sinyal output, seperti gelombang sinus, gelombang persegi, gelombang segitiga, gelombang sawtooth, dan berbagai bentuk gelombang lainnya. Perangkat ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol berbagai parameter sinyal, seperti frekuensi, amplitudo, fase, dan bentuk gelombangnya.

4. Oscilloscope
        Oscilloskop adalah alat pengukur yang digunakan untuk mengukur, merekam, dan menampilkan sinyal listrik dalam bentuk grafik yang disebut osilogram atau osiloskopogram. Grafik ini menggambarkan bagaimana tegangan berubah seiring waktu. Osiloskop memungkinkan pengguna untuk memahami karakteristik sinyal, seperti amplitudo, frekuensi, periode, dan bentuk gelombang.

BAHAN

1. Resistor

           Merupakan komponen yang berfungsi sebagai hambatan dalam rangkaian elektronika.    
2. Dioda

        Berfungsi sebagai penguat tegangan input yang diberikan pada suatu rangkaian.

3. jumper

        Kabel jumper berfungsi untuk menghubungkan satu komponen dengan komponen lainnya dalam rangkaian elektronika.


2. Prosedur Percobaan [Kembali]

1. Carilah rangkaian HPF 20dB di dalam module RS-A04 Operational Amplifier 2

2. Hubungkan catu daya modul RS-A04 Operational Amplifier 2.

3. Hubungkan function generator ke modul RS-A04 Operational Amplifier 2.

4. Hubungkan probe pertama osiloskop ke V1 dan probe kedua pada Vo.

5. Atur frekuensi sesuai dengan jurnal 200Hz-1kHz.

6. Perhatikan gambar sinyal pada osiloskop.

7. Ukur tegangan input dan output menggunakan multimeter.

8. Catat hasil praktikum ke jurnal yang telah disediakan.



3. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja [Kembali]


    HPF +20 dB memakai kapasitor (C1) yang terhubung pada jalur input, kapasitor ini berfungsi untuk melewatkan sinyal frekuensi tinggi dan menghambat sinyal frekuensi rendah. Resistor (R1 dan R2) berperan dalam menentukan frekuensi cut-off bersama dengan kapasitor. Rangkaian resistor-kapasitor (RC) ini memastikan hanya frekuensi di atas titik cut-off yang diteruskan ke output. Kemudian, Op-amp (Penguat Operasional) akan memperkuat sinyal yang melewati filter, sehingga pada frekuensi tinggi gain akan naik sebesar +20 dB per dekade. Op-amp ini juga meningkatkan selektivitas filter, sehingga respons frekuensi lebih tajam.

    Pada grafik, terlihat bahwa filter ini secara bertahap memperkuat sinyal frekuensi tinggi, sementara sinyal frekuensi rendah semakin dilemahkan. Rangkaian ini umumnya digunakan untuk mengisolasi komponen frekuensi tinggi dalam aplikasi audio atau komunikasi.

  High Pass Filter (HPF) dengan tingkat redaman 20 dB per dekade adalah jenis filter elektronik yang berfungsi untuk mengizinkan sinyal dengan frekuensi tinggi melewati filter, sementara menghambat sinyal dengan frekuensi rendah. Prinsip kerja HPF20dB didasarkan pada karakteristik pemadaman sinyal frekuensi rendah secara proporsional dengan peningkatan frekuensi di bawah frekuensi cutoff (fc) yang telah ditentukan

        

    Skema rangkaian HPF20dB melibatkan komponen dasar, yaitu resistor (R) dan kapasitor (C), yang digunakan untuk mengimplementasikan filter ini. Rangkaian ini disusun sedemikian rupa sehingga sinyal input (Vin) dihubungkan ke resistor dan kapasitor secara seri, dan sinyal output (Vout) diambil dari simpul antara kedua komponen ini. Ketika frekuensi input lebih rendah daripada fc, kapasitor berperan sebagai hambatan yang signifikan dan menyebabkan tegangan output (Vout) mendekati nol.

Namun, saat frekuensi input melebihi fc, kapasitor mulai berperilaku sebagai konduktor yang lebih baik, memungkinkan sinyal frekuensi tinggi melewati dan menciptakan peningkatan amplitudo pada Vout. Dengan kata lain, HPF20dB mengizinkan komponen frekuensi tinggi dari sinyal melewati filter tanpa banyak perubahan, sedangkan menghambat komponen frekuensi rendah dengan tingkat redaman sebesar 20 dB per dekade. Prinsip ini penting dalam berbagai aplikasi, seperti pemrosesan audio dan pemfilteran sinyal sensor, di mana perlu menghilangkan komponen frekuensi rendah yang tidak diinginkan dari sinyal input untuk memperoleh sinyal bersih dengan komponen frekuensi tinggi yang relevan. Dengan skema rangkaian yang tepat, HPF20dB dapat disesuaikan dengan berbagai frekuensi cutoff untuk memenuhi kebutuhan aplikasi khusus.

berikut tabel besarnya acl terhadap w pada hpf 20 db




4. Kondisi [Kembali]

    Frekuensi: 200Hz - 1kHz


5. Video Demo [Kembali]



6. Download File [Kembali]



Komentar

Postingan populer dari blog ini