7.10 COMBINATION NETWORKS
1. Pendahuluan[kembali]
Combination Networks dalam rangkaian elektronika mengacu pada jenis jaringan yang menggabungkan kemampuan peer-to-peer dan berbasis server. Dalam kombinasi ini, elemen-elemen jaringan dapat berinteraksi secara langsung satu sama lain (peer-to-peer) atau melalui server pusat. Konsep ini memungkinkan fleksibilitas dalam mengelola dan mengoptimalkan komunikasi antara berbagai perangkat dan pengguna.
2. Tujuan[kembali]
- Untuk memenuhi tugas mata kuliah Elektronika yang diberi oleh Bapak Dr. Darwison, M.T.
- Mampu membuat rangkaian gabungan dari perangkat BJT dan FET
- Memahami konsep rangkaian kombinasi antara perangkat BJT dan FET
3. Alat dan Bahan[kembali]
BAHAN
- Resistor
Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus . Resistor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin dimana nilai tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus yang mengalir, berdasarkan persamaan hukum ohm
- FET
- BJT
Transistor Bipolar adalah Transistor yang struktur dan prinsip kerjanya memerlukan perpindahan muatan pembawanya yaitu electron di kutup negatif untuk mengisi kekurangan electon atau hole di kutub positif. Transistor Bipolar juga sering disebut juga dengan singkatan BJT yang kepanjangannya adalah Bipolar Junction Transistor.
- Ground
Grounding atau Pentanahan adalah sistem pentanahan yang terpasang pada suatu instalasi listrik yang bekerja untuk meniadakan beda potensial dengan mengalirkan arus sisa dari kebocoran tegangan atau arus dari sambaran petir ke bumi.
4. Dasar Teori[kembali]
- Analisis Arus dan Tegangan: Menghitung arus dan tegangan pada setiap elemen dalam rangkaian kombinasi, misalnya menggunakan hukum Kirchoff.
- Perhitungan Daya: Menghitung daya yang dikonsumsi atau diserap oleh setiap elemen dalam rangkaian.
- Analisis Respon Frekuensi: Menentukan respons frekuensi rangkaian kombinasi terhadap sinyal input, sering kali melibatkan perhitungan impedansi kompleks.
- Penentuan Parameter Efektif: Misalnya, menghitung nilai hambatan, induktansi, atau kapasitansi efektif dalam rangkaian kombinasi yang kompleks.
- Penentuan Parameter Transfer: Mengidentifikasi parameter transfer antara titik-titik tertentu dalam rangkaian kombinasi.
- Optimisasi Rangkaian: Mencari kombinasi nilai-nilai elemen dalam rangkaian untuk memperoleh kinerja yang optimal, seperti redaman minimum atau respons frekuensi yang diinginkan.
- Penyusunan Rangkaian: Merancang atau menyusun rangkaian kombinasi dengan tujuan tertentu, seperti filter, osilator, atau penguat.
- Analisis Kestabilan: Menentukan stabilitas rangkaian kombinasi terhadap variasi parameter atau kondisi kerja.
a) Prosedur[kembali]
- Siapkan segala komponen yang di butuhkan
- Susun rangkaian sesuai panduan
- Sambungkan rangkaian dengan baterai untuk sumber tenaga
- Hidupkan rangkaian
- Apabila tidak terjadi eror, maka rangkaian selesai dibuat.
- FIG 7.46 [Download]
- FIG 7.48 [Download]
Komentar
Posting Komentar